Selasa, 22 September 2020

𝐉𝐞𝐧𝐢𝐬 𝐌𝐚𝐬𝐤𝐞𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐄𝐟𝐞𝐤𝐭𝐢𝐟 𝐌𝐞𝐧𝐜𝐞𝐠𝐚𝐡 𝐕𝐢𝐫𝐮𝐬 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐌𝐚𝐬𝐤𝐞𝐫 𝐁𝐮𝐟𝐟 𝐝𝐚𝐧 𝐒𝐜𝐮𝐛𝐚


𝟭. 𝗠𝗮𝘀𝗸𝗲𝗿 𝗞𝗮𝗶𝗻 𝗠𝗶𝗻𝗶𝗺𝗮𝗹 𝟯 𝗟𝗮𝗽𝗶𝘀𝗮𝗻

Sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI, semua orang disarankan untuk memakai masker kain ketika harus bepergian ke luar rumah. Masker kain tetap dapat menghalau sebagian percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin. Tetapi tidak disarankan untuk menggunakan masker kain 2 kali. Jadi, sebisa mungkin cuci masker kain setiap kali selesai memakainya.


𝟮. 𝗠𝗮𝘀𝗸𝗲𝗿 𝗕𝗲𝗱𝗮𝗵

Kebanyakan masker bedah terdiri dari 3 lapisan yang memiliki fungsi berbeda, yaitu:

a. Lapisan luar, yang anti air.

b. Lapisan tengah, yang berfungsi sebagai filter kuman.

c. Lapisan dalam, yang berguna untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut.

Meski efektif untuk menghadang virus Corona, karena stoknya yang makin menipis, saat ini masker bedah lebih diutamakan untuk melindungi tenaga medis yang bekerja di pelayanan kesehatan atau orang yang sedang sakit guna mencegah penularan virus ke orang lain.


𝟯. 𝗠𝗮𝘀𝗸𝗲𝗿 𝗡𝟵𝟱

Masker N95 tidak hanya mampu menghalau percikan air liur saja, tapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus.

Walaupun daya lindungnya lebih baik, masker N95 tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari. Hal ini disebabkan desainnya yang membuat orang yang memakai bisa sulit bernapas, gerah, dan tidak betah memakainya dalam jangka waktu yang agak lama.

Masker ini diutamakan untuk digunakan para petugas medis yang memang kontak secara langsung dengan penderita COVID-19, misalnya dokter dan perawat yang bekerja di ruang isolasi khusus COVID-19 atau di IGD.


𝐋𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐤𝐞𝐫 𝐬𝐜𝐮𝐛𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐟𝐟 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐞𝐟𝐞𝐤𝐭𝐢𝐟 𝐜𝐞𝐠𝐚𝐡 𝐯𝐢𝐫𝐮𝐬 ?


Hal tersebut karena masker jenis buff dan scuba hanya memiliki satu lapisan, sedangkan masker kain akan lebih maksimal untuk menyaring virus maupun partikel debu jika minimal lapisannya terdiri tiga lapis.


Sumber :

https://www.alodokter.com/inilah-pilihan-masker-untuk-virus-corona


#pmr #pmrsman1pati #smansapati

Sabtu, 12 September 2020

Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan

1. Mengendalikan berat badan

Bersepeda adalah cara yang baik untuk mengendalikan atau menurunkan berat badan, karena bersepeda dapat meningkatkan tingkat metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak tubuh. Bersepeda membantu Anda untuk memastikan bahwa pengeluaran energi Anda lebih besar daripada asupan energi, karena kalori akan terbakar saat bersepeda.


2. Mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah

Bersepeda secara teratur dapat merangsang dan memperbaiki jantung, paru-paru, sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda akan memperkuat otot jantung dan mengurangi kadar lemak dalam darah.


3. Mengurangi risiko kanker

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa orang yang memiliki tubuh bugar, bahkan di usia tua, berisiko lebih rendah untuk terkena kanker paru dan kanker kolorektal. Studi lain juga menunjukkan bahwa manfaat bersepeda secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus dan payudara.


4. Mengurangi risiko diabetes

Bersepeda adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko diabetes. Sebuah studi di Finlandia menunjukkan bahwa bahwa orang yang bersepeda lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko lebih rendah untuk terkena diabetes.


5. Meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi otot tubuh

Manfaat bersepeda dapat mencegah mengalami patah tulang akibat jatuh. Meskipun bersepeda tidak secara khusus membantu osteoporosis, namun, bersepeda merupakan bentuk latihan yang ideal bagi penderita osteoporosis, karena bersepeda adalah latihan ringan yang hanya akan memberikan tekanan sedikit kepada sendi.


6. Mengurangi stres

Manfaat melakukan aktivitas fisik, termasuk bersepeda, akan membuat tubuh memprodukdi hormon dopamin yang dapat meningkatkan rasa bahagia sehingga dapat mengurangi stres, atau bahkan depresi.


Sumber :

https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/manfaat-bersepeda-bagi-kesehatan/

Selasa, 01 September 2020

Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

1. Mengandung Banyak Nutrisi yang Baik untuk Tubuh

Daun kemangi mengandung vitamin A yang penting untuk perkembangan dan menjaga sistem imun di tubuh. Daun kemangi juga mengandung kalium yang berperan dalam mengatur tekanan darah, mangan untuk mengatur fungsi otak dan saraf, serta magnesium yang berfungsi mengatur fungsi otot, jantung, dan saraf.


2. Berpotensi Melawan Kanker

Daun kemangi dipercaya berpotensi melawan kanker karena kandungan fitokimia yang ada di dalamnya begitu beragam. Daun ini dinilai dapat membantu pencegahan beberapa jenis kanker di antaranya kulit, hati, mulut, dan paru-paru.


3. Mengurangi Efek yang Timbul Akibat Stres Oksidatif

Stres oksidatif adalah kerusakan sel yang terjadi akibat paparan radikal bebas. Saat jaringan mengalami stres oksidatif, maka berbagai penyakit bisa muncul. Pada sebuah penelitan, daun kemangi dibuktikan dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan aktivitas antioksidan, yang bisa mencegah stres oksidatif.


4. Mencegah Penuaan Dini

Paparan radikal bebas berlebih, juga dapat menyebabkan penuaan dini. Mengonsumsi daun kemangi dinilai dapat menghambat dampak buruk radikal bebas, juga berpotensi mencegah penuaan dini.


5. Menggantikan Zat Besi yang Hilang Ketika Haid

Daun kemangi mengandung zat besi yang ada di dalamnya sehingga bisa membantu menggantikan zat besi yang hilang selama menstruasi.


6. Membantu Mengurangi Peradangan dan Pembengkakan

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengoleskan ekstrak daun kemangi, bisa membantu mengurangi pembengkakan hingga 73%, pada 24 jam setelah penggunaan. Hal ini dikarenakan kandungan beta-caryophyllene dalam daun kemangi sebagai agen antiinflamasi.


7. Memiliki Kandungan Antibakteri

Daun kemangi memiliki kandungan antibakteri dan dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri, di antaranya Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus, Escherecia Coli, dan Pseudomonas aeruginosa.


Sumber :

https://www.sehatq.com/artikel/rasakan-wanginya-manfaat-daun-kemangi-yang-begitu-beragam