🥗INTERMITTENT FASTING 🌈
✨Intermittent fasting adalah pengaturan pola makan menggunakan jendela waktu. Umumnya, puasa intermittent dilakukan dalam waktu 8 jam untuk mengonsumsi makanan dan 16 jam tidak mengonsumsi makanan apapun seperti berpuasa.Sebenarnya, jendela makan intermittent fasting tidak selalu 16:8. Untuk pemula, kamu bisa menggunakan metode 12:12, seperti 12 jam waktu makan dan 12 jam waktu berpuasa.
⚡Siapa Saja yang Direkomendasikan untuk Puasa Intermittent?
Puasa intermittent dapat dilakukan oleh pria dan wanita dewasa. Di awal kamu melakukannya, mungkin kamu akan merasakan efek samping intermittent seperti sangat lapar, tidak bertenaga, kehilangan konsentrasi, hingga lemas.
Adapun golongan yang tidak direkomendasikan untuk melakukan intermittent fasting adalah:
•Ibu hamil atau sedang •merencanakan kehamilan
•Penderita diabetes mellitus
•Memiliki tekanan darah rendah
•Sedang menjalani pengobatan penyakit tertentu
💫 Manfaat Intermittent Fasting untuk Kesehatan
1. Mengubah Fungsi Sel, Gen, dan Hormon
Manfaat intermittent fasting yang utama adalah mengubah fungsi sel hingga hormon. Ketika seseorang berpuasa, tubuhnya akan merangsang perbaikan sel sehingga limbah dari sel akan dibuang.
2. Menurunkan Berat Badan dan Lingkar Perut
Sejumlah studi menunjukkan bahwa puasa intermittent dapat menjadi cara menurunkan berat badan yang efektif.Namun, hal ini perlu dibarengi dengan pola makan porsi kecil, ya.
3. Menurunkan Risiko Diabetes Mellitus
Jenis diet ini dapat membuat kadar insulin di dalam tubuh menjadi rendah sehingga gula darah di dalam tubuh juga stabil.
4. Mengurangi Stres Oksidatif dalam Tubuh
Saat berpuasa, sel-sel bekerja membuang racun di dalam tubuh. Jadi dengan berpuasa, secara tidak langsung kamu juga turut membatasi masuknya racun ke dalam tubuh.
‼️ Cara Diet Intermittent Fasting yang Benar
1. Metode 5:2
Metode intermittent fasting 5:2 adalah kamu makan 500-600 kalori di 2 hari yang tidak berurutan, kemudian tetap makan normal pada 5 hari lainnya.
2. Metode 16:8
Ini merupakan metode yang paling mudah dilakukan. kamu membagi waktu 16 jam berpuasa dan 8 jam untuk makan.
3. Metode Eat-Stop-Eat
kamu harus melakukan puasa selama 24 jam penuh dan dilakukan 1-2 kali dalam seminggu.
4. Warrior diet
Berpuasa selama 20 jam dan hanya boleh mengonsumsi satu kali makan malam dalam porsi yang cukup besar.
Sumber:https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/mengenal-puasa-intermittent-yang-bikin-langsing-dan-sehat