GEJALA DAN CARA MENCEGAH DEHIDRASI
Dehidrasi merupakan kondisi saat cairan tubuh yang masuk lebih sedikit dibandingkan dengan cairan tubuh yang keluar. Hal ini bisa mengakibatkan tubuh tidak mampu berfungsi dengan baik. Sayangnya, dehidrasi kerap dianggap sebagai rasa haus yang normal. Padahal, apabila tidak ditangani dengan tepat, dehidrasi dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius, misalnya hipovolemia. Apabila tetap dibiarkan, hal ini bisa berujung pada syok dan kehilangan nyawa.
Dehidrasi terjadi saat asupan cairan tubuh tidak terpenuhi atau cairan yang keluar tubuh lebih banyak dibandingkan dengan cairan yang masuk. Cairan tubuh dapat terbuang saat muntah, buang air kecil, berkeringat, dan diare. Selain itu, aktivitas fisik, cuaca, dan makanan bisa memengaruhi seberapa parah dehidrasi yang terjadi. Bergantung pada sebanyak apa cairan yang hilang dari tubuh, gejala dehidrasi dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu:
1. Dehidrasi Ringan-Sedang
Saat mengalami dehidrasi yang berada pada tahapan ringan hingga sedang, seseorang bisa mengalami gejala berupa:
• Rasa haus.
• Urine yang berwarna kuning gelap atau pekat.
• Frekuensi dan volume buang air kecil mengalami penurunan.
• Mulut terasa kering dan lengket.
• Menjadi lebih mudah mengantuk dan mudah lelah.
• Sering sakit kepala dan kesulitan berkonsentrasi.
• Mengalami kram otot.
• Tubuh demam.
• Sulit buang air besar atau sembelit.
2. Dehidrasi Berat
Seseorang yang telah mengalami dehidrasi berat akan menunjukkan gejala sebagai berikut:
• Merasa sangat kehausan.
• Jantung berdebar tak beraturan.
• Napas menjadi lebih cepat.
• Kulit menjadi lebih kering dan kehilangan elastisitasnya.
• Urine berwarna lebih gelap lagi, bahkan bisa tidak buang air kecil sama sekali.
• Sakit kepala yang hebat.
• Lebih sering mengantuk.
• Terlihat linglung dan menjadi mudah marah.
• Pingsan atau mengalami penurunan kesadaran.
• Kejang.
Guna mencegah dehidrasi, langkah pencegahan paling utama yang bisa dilakukan adalah memenuhi asupan cairan harian tubuh. Selain air mineral, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi infused water atau sparkling water. Upaya pencegahan lainnya yang dapat dilakukan yaitu:
• Minum air putih setidaknya 8 gelas atau 2 liter setiap harinya untuk orang dewasa.
• Mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi, seperti sayuran dan buah.
• Pastikan cukup minum saat sedang berolahraga, terlebih saat cuaca sedang panas.
• Penuhi asupan cairan pada anak atau orang dewasa yang sedang sakit, terlebih saat mengalami demam, muntah, dan diare.
• Batasi konsumsi minuman beralkohol dan mengandung kafeina.
Sumber : https://www.halodoc.com/kesehatan/dehidrasi