Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa mengkonsumsi daging kambing memicu terjadinya hipertensi.
Namun, anggapan pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing ternyata salah kaprah. Kolesterol yang terkandung dalam daging kambing justru tidak setinggi pada daging ayam dan sapi.
Daging kambing juga mengandung protein yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh, zat besi sebagai bahan pembentuk sel darah merah, dan kalsium yang mampu menjaga kesehatan gigi dan tulang.
Sebenarnya, semua manfaat dapat kamu rasakan saat mengolah daging kambing dengan cara yang benar. Jika tidak, alih-alih mendapatkan manfaat, kolesterol di dalam daging kambing akan meningkat jika proses memasaknya salah.
Akibatnya, pengidap darah tinggi yang mengonsumsinya mengalami kenaikan kolesterol dalam tubuh, yang berujung membahayakan.
Jadi, anggapan pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing adalah salah. Asalkan proses pengolahan daging kambing dengan cara yang benar, dan kamu mengonsumsinya dalam takaran yang tepat, pengidap darah tinggi tetap dapat merasakan manfaatnya. Perhatikan jumlah konsumsinya, sebaiknya tidak lebih dari 90 gram per hari.
Ternyata, pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing hanya mitos semata. Semua kembali lagi pada cara mengolah, berapa banyak daging yang kamu konsumsi, serta tingkat kesehatan diri masing-masing.
Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/alasan-pengidap-darah-tinggi-sebaiknya-hindari-daging-kambing
0 komentar:
Posting Komentar