Minggu, 19 September 2021

MOODY TERMASUK BIPOLAR?

 


MOODY TERMASUK BIPOLAR?
MOODY TERMASUK BIPOLAR?


Kata “moody” dan “bipolar” mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Saking tidak asingnya, Anda kerap kali asal menyebut kondisi hati yang tidak enak dan berubah-ubah sebagai bipolar. Padahal, tak bisa semudah itu Anda melabelinya, karena ada perbedaan antara moody dan bipolar.

Gangguan bipolar dan perubahan mood mungkin lebih sulit dibedakan pada remaja. Pasalnya, remaja memang sering mengalami perubahan mood yang signifikan akibat pubertas. Meski begitu, bukan berarti antara bipolar dan moody itu tidak bisa dibedakan sama sekali, lo. Tetap ada beberapa hal yang membuat keduanya berbeda, yaitu sebagai berikut.

- Orang dengan bipolar mengalami peningkatan atau penurunan mood yang intensitasnya jauh lebih ekstrem ketimbang perubahan suasana hati biasa (moody). 

-Orang dengan bipolar biasanya juga mengalami gangguan dalam hubungan sosial, pendidikan, karir, serta kesehatan. 

- Perubahan mood yang dialami orang dengan bipolar dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, terutama saat fase mania. Contohnya seperti menghambur-hamburkan uang tanpa berpikir, terlalu bersemangat hingga tidak tidur berhari-hari, atau terlalu gegabah dalam memutuskan suatu hal. 
 
- Perubahan mood pada orang dengan bipolar lebih lama dibandingkan durasi moody. Moody biasanya hanya terjadi selama beberapa hari, bahkan ada pula yang sehari. Sedangkan orang dengan bipolar bisa mengalaminya selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan! 

Kini Anda sudah tahu perbedaan antara moody dan bipolar. Moody bersifat lebih ringan, sedangkan bipolar merupakan perubahan suasana hati yang ekstrem dan dialami dalam jangka waktu yang lebih lama. Jadi jangan menyamakan moodyan dengan biopolar ya! Karena sekali lagi, bipolar tidak sesederhana itu.


Sumber :
https://m.klikdokter.com/info-sehat/read/3626686/jangan-asal-sebut-ini-perbedaan-moody-dan-bipolar


0 komentar:

Posting Komentar