Sabtu, 18 Mei 2024

KERATOSIS PILARIS


KERATOSIS PILARIS

Keratosis pilaris adalah kondisi kulit yang berbintik-bintik seperti kulit ayam dan teraba kasar. Gejala keratosis pilaris dapat berupa bintik-bintik yang teraba kasar, tetapi tidak menimbulkan gatal atau nyeri.

•Penyebab Keratosis Pilaris

Bintik pada keratosis pilaris muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh penumpukan keratin. Keratin sendiri adalah protein padat yang melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi.

Belum diketahui apa penyebab dari penumpukan keratin tersebut. Akan tetapi, kondisi ini diduga terjadi akibat kelainan genetik.

Keratosis pilaris lebih sering timbul pada kondisi-kondisi berikut:

Berjenis kelamin wanita
Memiliki keluarga dengan keratosis pilaris
Memiliki kondisi kulit yang cenderung kering, seperti pada penderita iktiosis dan eksim atopik

•Gejala Keratosis Pilaris

Keratosis pilaris ditandai dengan bintik-bintik di kulit yang mirip dengan biang keringat. Bintik-bintik ini bisa muncul di permukaan kulit yang umumnya ditumbuhi rambut, seperti di bagian lengan, paha, pipi, bokong, wajah dan kulit kepala.

Ciri-ciri lain dari keratosis pilaris adalah:

Bintik-bintik berwarna merah atau coklat
Permukaan kulit terasa kering dan kasar
Penampakan kulit yang menyerupai kulit ayam
Bintik pada keratosis pilaris biasanya akan lebih terlihat jelas atau bertambah banyak ketika kondisi kulit sedang kering, misalnya karena udara yang dingin. Pada beberapa kasus, kehamilan juga bisa membuat keratosis pilaris bertambah banyak.

•Komplikasi Keratosis Pilaris

Keratosis pilaris jarang menimbulkan komplikasi serius. Namun, jika sering digaruk dan digosok, keratosis pilaris bisa menyebabkan warna kulit yang tidak merata (hipopigmentasi atau hiperpigmentasi).

•Pencegahan Keratosis Pilaris

Keratosis pilaris tidak bisa dicegah, karena kondisi ini diturunkan secara genetik. Namun, penderita keratosis pilaris dapat mencegah kondisi ini memburuk dengan selalu menjaga kelembapan dan kebersihan kulit.

Sumber :https://www.alodokter.com/keratosis-pilaris

0 komentar:

Posting Komentar