Jumat, 05 Juli 2024

AMYOTROPHIC LATERAL SCLEROSIS


AMYOTROPHIC LATERAL SCLEROSIS

Amyotrophic lateral sclerosis atau ALS adalah gangguan pada sistem saraf atau sel-sel saraf di otak dan tulang belakang yang berfungsi mengontrol saraf motorik (gerakan otot) sehingga disebut juga sebagai penyakit saraf motorik. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak mampu mengontrol otot-otot lurik (otot-otot yang bergerak secara volunter atau yang disadari) 

Berdasarkan lokasi sel saraf yang terdampak, penyakit ALS terbagi menjadi dua, yaitu:
- ALS yang menyerang neuron motorik atas, yang terdiri dari sel-sel saraf di otak.
- ALS yang menyerang neuron motorik bawah, yang terdiri dari sel-sel saraf di sumsum tulang belakang.
🥗🥛⛹🏻‍♀️Belum diketahui secara pasti apa penyebab ALS. Tidak ada indikasi bahwa kondisi ini bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari, pola makanan, atau gaya hidup. Namun, beberapa kasus ALS diduga kuat dipengaruhi oleh faktor genetik di mana sebagian besar penderita ALS mempunyai peluang sebesar 50% untuk mewarisi gen tersebut pada anak.
👤🧠Ada beberapa kondisi yang menyatakan bahwa orang itu terkena ALS :
- Gangguan sistem kekebalan tubuh
- Kelebihan Glutamat
- Stres oksidatif
- Gangguan pada mitokondria
☝🏻Secara umum, beberapa gejala ALS adalah sebagai berikut:
- Kelemahan pada tangan dan kaki.
- Perubahan sikap.
- Sering terjatuh atau tersandung.
- Gangguan berbicara.
- Gangguan makan.
- Tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.
- Kram otot dan kedutan di lengan, lidah, serta bahu.
- Kesulitan berjalan.
- Kesulitan mempertahankan postur tubuh dan mengangkat kepala.
- Sulit menelan, sering tersedak, dan mengeluarkan air liur tanpa sadar.
- Sering tertawa, menangis, atau menguap secara tidak sadar.
💊 Tujuan utama dari pengobatan ALS adalah untuk memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah terjadinya komplikasi. Adapun metode pengobatan yang dapat diberikan pada penderita ALS adalah melalui pemberian obat-obatan dan terapi.

Sumber : https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-penyakit-als

0 komentar:

Posting Komentar