BAHAYA TIDUR DENGAN KIPAS ANGIN MENYALA
Terbiasa tidur dengan kipas menyala?
Faktanya, tidur dengan kipas angin menyala dapat membawa manfaat positif untuk sebagian besar orang. Namun, bagi mereka yang memiliki alergi dan asma, sebaiknya mewaspadai bahaya kipas angin. Pasalnya, kipas angin dapat mengedarkan partikel-partikel debu dan potensi alergen lainnya yang bisa menyebabkan iritasi. Perlu diketahui, tungau debu adalah pemicu alergi yang paling umum akibat tidur pakai kipas angin.
Tidur pakai kipas angin dapat memberikan berbagai dampak kesehatan. Berikut di antaranya:
• Kekurangan Oksigen
•Mencetuskan Reaksi Alergi
•Hipertermia
•Membuat Tenggorokan dan Hidung Kering
•Dehidrasi
•Mata dan Kulit Kering
Kondisi kesehatan di atas dapat timbul akibat bahaya kipas angin. Oleh karena itu, apabila cuaca panas menjadi penghambat Anda tidur tanpa kipas angin, lakukan beberapa tips berikut agar kualitas tidur tetap baik dan kesehatan Anda tidak terganggu:
Tutup jendela dan turunkan tirai saat udara panas di luar.
Gunakan tirai yang berwarna terang.
Jangan keluar ruangan antara pukul 11 siang dan 3 sore (waktu yang paling panas).
Sebelum tidur, Anda bisa mandi air dingin atau sekadar memercikkan air dingin ke wajah dan leher.
Cukupi kebutuhan cairan dan hindari mengonsumsi alkohol
Rutin bersihkan kipas angin agar tidak berdebu.
Tidur pakai kipas angin memang dapat memberikan berbagai dampak bagi kesehatan. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh tidur menggunakan kipas angin. Anda dapat memperhatikan beberapa tips di atas agar tidak mengalami dampak buruk penggunaan kipas angin. Bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan seperti asma, nyeri otot, mata kering, atau masalah alergi, sebaiknya tetap waspada dengan memperhatikan ventilasi udara dan hal-hal lainnya, agar terhindar dari bahaya tidur menggunakan kipas angin
Sumber :https://m.klikdokter.com/amp/3608686/tidur-pakai-kipas-angin-berbahayakah
0 komentar:
Posting Komentar