Berat badan ideal biasanya jadi dambaan semua orang. Selain membuat Anda jadi lebih percaya diri, berat badan ideal juga bisa mendukung kesehatan tubuh.Untuk mewujudkan berat badan proporsional, banyak orang akan melakukan diet ketat dan memilih tidak makan nasi. Namun, apakah berhenti makan nasi saat menurunkan berat badan adalah langkah tepat?
- Kandungan Gizi dalam Nasi
Tidak hanya itu, nasi putih juga mengandung vitamin B yang kompleks, seperti niacin, tiamin, dan riboflavin. Lalu, juga bisa jadi sumber mineral tubuh karena mengandung zat besi tinggi, magnesium, dan mangan.
Selain menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh, nasi pun bermanfaat untuk membantu menjaga sistem pencernaan. Ini dikarenakan nasi mengandung serat yang nantinya akan diubah menjadi asam lemak oleh tubuh. Asam lemak inilah yang akan bekerja untuk menjaga kesehatan usus dan sistem pencernaan Anda.
Lalu, nasi juga berfungsi menjaga kesehatan tulang dan saraf, karena mengandung magnesium yang cukup tinggi. Kandungan ini juga dipercaya bisa meningkatkan kesehatan tulang agar terhindar dari penyakit di masa depan.
- Berhenti Makan Nasi saat Diet, Apa Efeknya?
Kalau dilihat dari kandungan dan manfaatnya, tidak ada alasan untuk menghindari nasi. Lantas, apa benar-benar berhenti makan nasi saat diet itu salah?
Menanggapi hal ini, dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan, ketika Anda sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan, nasi tetap perlu dikonsumsi. Ini dikarenakan nasi adalah sumber karbohidrat yang bisa membantu memberikan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun, bukan berarti Anda bisa makan nasi sepuasnya selama diet! Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila ingin makan nasi saat diet, seperti:
- Atur Porsi Makan
Boleh makan nasi bukan berarti Anda bisa makan nasi dengan porsi yang banyak. Baik saat diet maupun tidak, asupan nasi putih tetap harus dijaga. Karena, nasi putih mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi.
2. Nasi Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah
Selain kalorinya yang tinggi, nasi putih juga memiliki indeks glikemik yang tinggi. Indeks ini adalah tolak ukur seberapa cepat tubuh bisa mengolah karbohidrat menjadi gula yang nantinya akan diserap oleh tubuh.
3. Ganti Nasi Putih dengan Nasi Merah
Bila Anda ingin mengganti nasi putih, pertimbangkan untuk mencoba nasi merah. Nasi merah memiliki serat yang lebih baik ketimbang nasi putih atau jenis nasi lainnya. Nasi merah memiliki indeks glikemik yang rendah, bagus untuk orang yg ingin diet karena jenis karbohidratnya lepas lambat yang sifatnya mengenyangkan lebih lama Nasi merah juga tidak memiliki gula tinggi. Jenis ini baik dikonsumsi orang diet maupun penderita diabetes.
Sumber : https://m.klikdokter.com/amp/3645620/berhenti-makan-nasi-saat-diet-perlukah
0 komentar:
Posting Komentar