PMR (Palang Merah Remaja) SMA N 1 Pati merupakan wadah bagi para siswa SMA N 1 Pati yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, kepedulian, dan tentunya dalam bidang kesehatan.
Jumat, 26 Mei 2023
MANFAAT RETINOL UNTUK WAJAH
BAHAYA SERING MINUM ES
Sabtu, 20 Mei 2023
PENYEBAB DARAH RENDAH
MANFAAT MAKANAN MANIS
Jumat, 12 Mei 2023
APA ITU DERMATILLOMANIA?
APA ITU DERMATILLOMANIA?
Tidak sedikit orang yang pernah mencabut atau mengelupas kulit mereka sendiri, misalnya mencabut kulit bekas jerawat atau luka yang mengering.
Kondisi ini memang wajar dilakukan, tetapi jika seseorang memiliki dorongan untuk terus melakukannya maka menjadi gejala dari masalah kesehatan yang disebut dermatillomania.
Perilaku mencabut kulit yang dilakukan penderita dermatillomania dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Jika tidak diobati, kondisi ini dapat datang dan pergi dalam beberapa minggu, bulan, bahkan bertahun-tahun.
GEJALA:
Merangkum Mental Health America dan Healthline, berikut beberapa gejala dermatillomania:
1. Mencabut, menggaruk, atau merobek kulit untuk menghilangkan ketidaksempurnaan yang dirasakan meski dapat menyebabkan luka baru
2. Menghabiskan banyak waktu untuk mencabuti kulit, bahkan dapat seharian penuh
3. Kebiasaan mencabuti kulit mengganggu kehidupan secara keseluruhan
4. Muncul bekas luka dan terjadi infeksi akibat sering mencabuti kulit
5. Menghindari acara publik karena kondisi kulit yang buruk, seperti banyak bekas luka.
penyebab dari Dermatillomania ini bisa karena infeksi, ruam, atau cedera yang menimbulkan keropeng yang membuat luka gatal, garukan atau mencabut luk dengan kasar dapat membuta kulit berdarah dan menimbulkan luka baru. Juga dilakukan oleh beberapa orang yang stres untuk menghilangkan rasa cemas.
PERAWATANNYA:
1. Pengobatan medis, yaitu dengan obat antidepresan seperti Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI) dan antipsikotik seperti Risperidone.
Untuk perawatan luka itu sendiri bisa diberi salep topikal seperti gel lidah buaya atau minyak kelapa, rutin berolahraga untuk mengatasi stres dan rasa bosan, melakukan meditasi, dan menjauhkan alat apapun yan gdapat menarik kulit seperti penjepit, pemotong kuku, pinset, dan gunting.
2. Terapi, dengan melakukan aktivitas alternatif yang lebih aman sebagai respons terhadap stres, kecemasan, atau rasa bosan.
Beberapa kegiatan alternatif yang dapat dilakukan, meliputi meremas bola karet, bermain rubik, menggambar, melukis, dan merajut.
Sumber: https://amp.kompas.com/health/penyakit/read/2022/01/07/150000868/dermatillomania-
BAHAYA TIDUR TERLALU LAMA
BAHAYA TIDUR TERLALU LAMA
Banyak orang beranggapan bahwa tidur lama bisa menghilangkan rasa lelah. Namun, sebaliknya, tidur terlalu lama justru bisa membuat kita merasa kurang berenergi. Selain itu, ada beberapa bahaya tidur terlalu lama yang juga perlu diperhatikan, misalnya peningkatan risiko munculnya penyakit tertentu.
Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda, tergantung usia, aktivitas sehari-hari, gaya hidup, dan kondisi kesehatan. Waktu tidur ideal untuk orang dewasa berkisar antara 7–9 jam, sedangkan lanjut usia (lansia) membutuhkan waktu tidur sekitar 7–8 jam.
Dalam jangka panjang, ada beberapa bahaya tidur terlalu lama yang bisa terjadi bila sering dilakukan, yaitu:
1. Obesitas
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang biasa tidur lebih lama atau lebih dari 9–10 jam pada malam hari berisiko tinggi mengalami obesitas dibandingkan dengan orang-orang dengan jam tidur yang normal. Hal serupa juga dapat terjadi pada kondisi kurang tidur.
2. Sakit punggung
Sakit punggung umumnya dialami ketika Anda tidur terlalu lama dengan posisi tidur yang sama, terutama posisi telentang. Hal tersebut dapat membuat tulang punggung terasa kaku dan kerap menimbulkan rasa nyeri.
3. Sakit kepala
Sering tidur terlalu lama pada siang hari sehingga sulit tidur pada malam hari, berisiko membuat Anda mengalami sakit kepala pada keesokan harinya. Hal ini terjadi karena tidur terlalu lama dapat memengaruhi kerja senyawa kimia di otak (neurotransmitter) seperti serotonin.
Sumber : https://www.alodokter.com/bahaya-tidur-terlalu-lama-jangan-dianggap-sepele
Jumat, 05 Mei 2023
MANFAAT KUMPUL KELUARGA
Kamis, 04 Mei 2023
BERBAHAYAKAN MENGONSUMSI SODA?
BAHAYAKAH MENGONSUMSI SODA?
Meneguk minuman bersoda memang menyegarkan. Namun Anda perlu hati-hati, ada banyak bahaya minuman bersoda yang perlu diketahui. Salah satunya adalah diabetes, sebagaimana yang dialami aktris Suti Karno. Pemeran Atun dalam sinetron Si Doel ini mengaku bahwa dulunya hampir setiap hari ia meminum minuman bersoda tanpa diimbangi asupan air putih yang cukup.
Padahal, soda sejatinya tak bisa dijadikan pengganti air putih sebagai pengusir dahaga karena bisa berdampak buruk untuk tubuh. Gara-garanya kandungan gula dan zat-zat buatan lainnya yang ada di dalam minuman bersoda.
Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa dampak buruk jika Anda terlalu sering konsumsi minuman bersoda.
Merusak gigi
Minuman bersoda mengandung asam fosfat dan asam karbonat. Dua senyawa itu meningkatkan asam di dalam mulut yang membuat gigi rentan membusuk. Kombinasi soda dengan gula juga dapat membuat kerusakan gigi semakin parah.
Membuat tulang rapuh
Selain gigi, soda juga dapat membahayakan kesehatan tulang. Ahli nutrisi mengatakan bahwa minuman bersoda dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Banyak dari minuman bersoda mengandung fosfor yang meningkatkan ekskresi kalsium dari urine. Selain itu, kafein dalam minuman bersoda dapat mengganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan pengeroposan tulang jika sering diminum.
Merusak ginjal
Soda juga dapat membahayakan ginjal, terutama jika Anda seorang wanita yang meminum lebih dari satu botol minuman bersoda setiap hari.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221226164652-255-892245/10-bahaya-minuman-soda-bukan-cuma-diabetes