MANFAAT MAKANAN MANIS
Makanan manis tidak melulu “jahat” dan menjadi penyebab diabetes. Makanan manis juga memiliki manfaat. Rasa manis pada makanan biasanya diperoleh dari gula atau karbohidrat sederhana yang terdapat dalam buah-buahan, gula pasir, gula jawa, gula batu, dan lainnya. Kamu juga dapat memperoleh pemanis buatan seperti sakarin dan aspartam yang terdapat pada sirup, gulali, permen, dan lainnya.
Selama ini banyak orang yang menganggap bahwa makanan manis dapat mengakitbkan sejumlah penyakit seperti obesitas, diabetes, kerusakan gigi, dan penyakit lainnya. Maka itu, ada orangtua yang melarang anaknya untuk makan makanan manis seperti permen dan cokelat, supaya terhindar dari kerusakan gigi. Padahal, makanan manis tidak selamanya menyebabkan penyakit. Makanan manis juga memiliki manfaat, antara lain:
1. Sumber Energi
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh. Agar bisa digunakan, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa yang nantinya akan mengalir melalui aliran darah ke sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Hanya saja tidak semua sel tubuh akan menggunakan glukosa sebagai energi.
2. Memperbaiki Mood
Sebuah studi menunjukkan bahwa ada perubahan kimiawi di otak setelah seseorang mengonsumsi makanan manis, misalnya cokelat. Makanan manis mampu membuat otak melepaskan hormon serotonin dan membantu menstabilkan suasana hati hingga mencegah depresi.
3. Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Glukosa merupakan bahan bakar otak, sehingga mengonsumsi makanan manis dapat meningkatkan daya ingat, proses berpikir, dan konsentrasi. Hanya saja simpanan glukosa dalam hati dan otot, tubuh akan menggunakan lemak dan protein untuk mendapatkan energi.
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/inilah-manfaat-mengonsumsi-makanan-manis
0 komentar:
Posting Komentar