Minggu, 09 Oktober 2022

ADHD

 


ADHD


ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif, Kondisi ini dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah.Hingga saat ini, penyebab utama ADHD belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, kondisi ini diduga dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.


Gejala utama ADHD adalah sulit memusatkan perhatian, serta berperilaku impulsif dan hiperaktif. Penderita ADHD umumnya tidak bisa diam dan selalu ingin bergerak. Orang yang menderita ADHD juga bisa mengalami kesulitan belajar, misalnya susah membaca atau menulis. ADHD umumnya muncul pada anak usia di bawah 12 tahun. Namun, pada banyak kasus, gejala ADHD sudah dapat terlihat sejak anak berusia 3 tahun. ADHD yang terjadi pada anak-anak dapat terbawa hingga dewasa.


Penanganan ADHD bisa dengan obat-obatan atau psikoterapi. Perlu diketahui bahwa orang tua, keluarga, pengasuh, dan guru di sekolah juga membutuhkan bimbingan untuk menghadapi anak dengan ADHD. ADHD tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi penanganan yang diberikan dapat meredakan gejala dan membantu penderita untuk menjalani hidup dengan normal.


Kemunculan ADHD pada anak memang tidak dapat dicegah. Namun, ibu hamil dapat mengurangi risiko terjadinya ADHD pada anak dengan menjauhi rokok, minuman beralkohol, dan NAPZA, terutama pada masa kehamilan. Selain itu, jauhkan anak dari asap rokok dan paparan zat beracun.


Sumber : https://www.alodokter.com/adhd

0 komentar:

Posting Komentar