Minggu, 09 Oktober 2022

MISOPHONIA

 


MISOPHONIA 


Misophonia adalah kondisi di mana seseorang bereaksi terhadap suatu suara spesifik dan menimbulkan respon otomatis (fight or flight response). Pengidap misophonia akan merasa terganggu atau bereaksi saat mendengar suara tertentu. Uniknya, pengidap gangguan ini tidak akan merasa terganggu jika suara-suara tersebut keluar dari tubuh sendiri atau diciptakan sendiri. 


Beberapa jenis suara yang umumnya dapat menjadi pemicu, antara lain:

1. Suara seseorang saat makan atau mengunyah

2. Suara mendecakkan lidah

3. Suara seseorang memainkan pulpen (pen clicking sound)

4. Suara detak jam

5. Suara berfrekuensi rendah

6. Suara langkah kaki

7. Suara bersiul

8. Suara yang berasal dari kantung plastik yang diremas

9. Suara anjing menggonggong


Saat pengidap misophonia mendengar suara yang mengganggu, reaksi emosional biasanya akan muncul. Ada beberapa jenis reaksi yang bisa muncul, mulai dari perasaan tidak nyaman, stres atau gugup, marah, frustasi, takut, merasa kesal, terganggu, panik, hingga merasa berada di bawah tekanan atau terjebak dalam situasi yang buruk. 


Bagi penderita misophonia, berada di keramaian dapat menyebabkan rasa tidak nyaman karena mungkin mendengar suara yang tidak mereka sukai. Penderita kondisi ini mungkin akan menghindari dan tidak ingin terlibat acara sosial apapun. Jika dibiarkan dapat menyebabkan penderita mengalami depresi. Dampak yang lebih parah mungkin menyerang seseorang yang menghasilkan suara yang membuat mereka tidak nyaman.


Belum ada pengobatan khusus yang dapat menyembuhkan misophonia, tetapi terapi dan konseling perlu diberikan. Agar membantu mengurangi gejala dari misophonia. Selain itu misophonia dapat diatasi dengan menggunakan penyumbat telinga atau mendengarkan musik dengan earphone jika harus berada di keramaian yang mungkin menimbulkan suara pemicu misophonia. 


Sumber : https://hellosehat.com/mental/gangguan-kecemasan/misophonia-alasan-mengapa-anda-benci-suara-tertentu/

0 komentar:

Posting Komentar