MIDDLE-CHILD SYNDROME
Middle child syndrom atau sindrom anak tengah adalah keyakinan bahwa anak tengah dikucilkan atau bahkan diabaikan karena urutan kelahirannya. Menurut banyak orang, beberapa anak mungkin memiliki kepribadian dan karakteristik hubungan tertentu sebagai akibat menjadi anak tengah.
Middle Child Syndrome biasanya muncul karena anak tengah kerap kali tidak dipuji seperti kakaknya atau dimanja seperti adiknya. Alhasil ini yang membuat mereka merasa dikucilkan atau diabaikan. Anak tengah mungkin merasa bahwa tidak ada yang mengerti atau mendengarkan apa yang mereka katakan. Ia juga kerap iri karena kakaknya bisa melakukan hal menyenangkan lebih dulu, sementara semua perhatian di rumah terfokus pada adiknya yang merupakan anak bungsu.
Jika kamu terlahir sebagai anak tengah, mungkin ada beberapa karakteristik yang umum melekat pada anak tengah, seperti:
1. Kepribadian
Anak tengah memiliki kepribadian yang sering dibayang-bayangi oleh saudara kandungnya yang lain. Kakak yang lebih tua berkemauan keras, dan adiknya adalah anak yang manja. Kepribadian mereka mungkin diredupkan oleh saudara mereka, sehingga biasanya mereka adalah anak yang pendiam atau pemarah.
2. Hubungan
Anak tengah mungkin mengalami kesulitan merasa setara dengan saudara mereka dalam hubungan orangtua. Kakak yang lebih tua sering kali memikul lebih banyak tanggung jawab, sementara adiknya sangat dimanja oleh orangtua. Anak tengah juga tidak terlalu diperhatikan.
3. Persaingan
Anak tengah sering merasa perlu bersaing dengan adik dan kakaknya untuk mendapatkan perhatian orangtua. Mereka mungkin bersaing untuk mendapatkan perhatian di antara saudara kandung, karena mereka berisiko diabaikan oleh salah satu dari mereka. Namun, terkadang mereka juga bisa menjadi pembawa ketenangan.
4. Favoritisme
Anak tengah umumnya tidak merasa bahwa mereka adalah anak kesayangan dalam keluarga. Favoritisme mungkin ada untuk anak tertua yang dipandang istimewa, atau untuk anak bungsu yang dipandang sebagai anak yang paling menggemaskan. Anak tengah berada di antara keduanya dan tidak dapat menjadi favorit salah satu orang tuanya.
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/anak-tengah-rentan-terkena-middle-child-syndrome-benarkah
0 komentar:
Posting Komentar