%20(1).png)
Nihilisme adalah pandangan hidup yang menekankan bahwa tidak ada nilai, makna, atau keteraturan yang melekat pada kehidupan. Sebagai sebuah filsafat, nihilisme menolak nilai dan makna yang ditetapkan masyarakat pada orang, benda, atau kehidupan.
Pada abad ke-20, dampak nihilisme pada budaya dan nilai-nilai menyebabkan kekisruhan, kecemasan, dan kemarahan. Namun, Nietzsche percaya bahwa ini adalah momen refleksi diri terdalam untuk menemukan makna kehidupan sesungguhnya dan menemukan jalan bagi umat manusia.
Tak jarang, pandangan hidup nihilisme menyebabkan perasaan atau emosi negatif ketika seseorang mulai mempertanyakan tujuan dan makna hidup, serta hal-hal yang terjadi setelah kematian. Inilah yang disebut dengan ketakutan atau krisis eksistensial.
Sejatinya, menjadi seorang nihilis atau memiliki pemikiran nihilis pun bukanlah hal yang negatif. Banyak teori nihilisme yang mengatakan bahwa tiap individu bebas menciptakan makna hidupnya sendiri dan tanpa tujuan.
Nihilisme bisa mengarah pada pandangan hidup yang bermakna. Misalnya saja, Anda mungkin akan merasa hidup lebih bermakna dengan menjalani hidup yang sehat dan bahagia. Ini adalah murni pilihan pribadi Anda.
Orang yang mengalami kecemasan karena terus melakukan pencarian makna hidup hingga menimbulkan gejala gangguan mental, harus menjalani pengobatan. Pemberian obat antidepresan, terapi perilaku kognitif, aktivitas perawatan diri, atau sekadar menerapkan mindfulness bisa membantu.
Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-nihilisme
0 komentar:
Posting Komentar